Followers



23.4.10

~cerita sebuah jiwa~

Assalamualaikum wbt
nurhayaton hazai..

syukur ke atas kurniaan ilahi..aku masih lagi mampu bertahan sehingga ke detik ini..terima kasih padaMu sang pencipta...pencinta..memberi aku sedikit ruang waktu untuk melakarkan tinta pena aku di sini..entah kenapa aku ingin tulis begini...aku senang bile begini..aku tak tahu apa yang aku rasakn kini adalah apa..aku tetap dengan 'sesuatu' aku..aku sj yang faham sesuatu aku tu apa..aku bahagia begini..
mentari tidak pernah langsung memungkiri janjinya.setiap hari datang dan pergi..angin juga tidak pernah letih membawa bayunya..tapi aku...aku harus mengambil sedikit kekuatan angin untuk tidak letih dengan keadaan diri..
sang waktu terus-terus saja bergulir tanpa menuggu aku..dan membawa aku kesini.dan di saat ada rasa yang hadir mengetuk pintu hatiku..dan terus membukanya lalu melangkah masuk mencari tempat nya sendiri.
saat aku titipkan lakaran pena jiwa ku ini..aku sudah tidak merasakan 'sesuatu' itu..'sesuatu' yang merenggut jiwa aku..'sesuatu' yang pastinya aku tidak pernh cuba untuk merasai..tetapi ia hadir bagaikan sakti...
awan mendung memuntahkan isinya..setitik demi setitik mencurah jatuh membasahi bumi..
sehingga aku dapat melihat birunya langit..awan gemawan yang berarak pergi seakan mematahkan sayap2 keresahan aku..aku disini hanya mampu tersenyum..tersenyum melihat kelibat awan yang berlalu pergi..juga membawa dirinya..ke satu daerah yang tidak pasti...aku sendiri tidak pasti kemana..lalau bicaraku terluah melalui masa..cukup sudah aku merasakan kehilangan awan yang gelap itu..air hujan yang tumpah melata dipengebumian entah mengikut angin yang berhembus lembut kemana saja bersama reaksi alam.
terkadang esakku sendiri..meratap..menghiba..dan itu lah yang ada padaku..itu saja yang termampu oleh sang aku lakukan. itu yang terdaya untuk membuat untaian hubungan cinta antara aku dengan sang pencipta..
rajuk ku pada Allah..sendu ku pada Allah..manjaku pada Allah..aduku juga pada Allah...Dia lah tempat aku curahkan kasih sayang dan tautan cintaku..tempat aliran perasaan aku..kerana aku adalah aku..sang aku yang tidak punya pesona di tengah manusia..apatah lagi untuk menagih simpati untuk menumpang letakkan kash ini..
aku bukan malaikat punya jiwa halus dengan sebuah pengertian..keinginan pada sebuah cinta yang suci adalah kepastian..tapi aku tidak mampu walaupun kerinduan pada sepotong jiwa dimana pernah hadir dalam waktu hidup terakhirku..
bulan cahaya nya semakin redup..aku jadi letih dengan rasa ini..tertunduk pilu..sedang ia menghembat ragaku..ruang waktu ini berlalu pergi..aku tidak mampu bertahan dengan kudrat sang aku ini..pergi ruang waktu itu..membawa secebis harapan..membawa segenggam impian..bunyi sahrawi seakan mengepuk debu kering bagai membawa gemersik kehadiran sang Agung...pencipta sang aku..
aku jadi teringat pada kata2 ini..'jangan terbang terlalu tinggi kelak jatuh akan parah'.. akal aku ligat mencari pengertian dari kata2 nya..sungguh aku telah jatuh..parah yang aku rasakan mengetuk tangkai hati..dalam aku mencari erti kesempurnaan..berilah aku sedikit ruang masa untuk aku terus merasai erti sebuah kehidupan yang penuh dengan rona2 kesedihan..terus dimana lagi harus aku letakkan segala..dada yang berombak pilu..menahan sendu..sungguh aku tak tertahan lagi ingin meluahkn segalanya ..menitisnya ia seperti menitisnya embun muda dikala semua mahkluk Mu lena di buai mimpi2 indah..sedangkan aku..aku masih begini...melontarkan pandangan ke luar...menikmati keindahan alam sang pencipta..memuji namanya sang tempat aku mendamba kasih...sungguh aku pilu...
merenungi hari2 sepi..aku tetap akan melewati hari esok yang datang..aku akn cuba menghadapi hari esok aku..walaupun kepahitan sudah menjalar di segenap ruang sarafku..relung hati aku..ahhh..beri aku sedikit ruang itu..ruang waktu itu..
semua yang terluah sekadr satu luapan penuh rasa..daripada kecelaruan daya fikiran dan gerak aku sendiri..saat yang berlalu masih mampu aku jejak..dengan kesan memori silam..langkah2 yang aku tinggalkan..telah aku rasakan kesannya..sungguh aku merasakan kesannya..nafas yang dihela masih mampu membuktikan keberadaan aku..semua mash wujud..saat waktu itu pula hampir tiba..bersediakah aku..sekadar luahan rasa daripada hati yg sudh kehilangan tempatnya..

nota kecil: waktu ini aku habiskan dengan berdiam diri..diam aku yang hanya ditemani oleh titis air mata..embun merelakan dirinya menemani aku..dalam pengembaraan rasa jiwa aku ni..pandangan kudus ini aku layangkan pada wajah kekasih..yang telah mengajar aku tentang erti hidup dan cinta..berapa lama harus aku saksikan dan merasakan kepedihan yang telah menghakimi jiwa.hingga lamanya waktu berlalu tidak aku endahkan...aku tetap dengan 'sesuatu' aku..aku tetap bahgia dengan 'sesuatu' aku..MySpace

1 comments:

Anonymous said...

lovely....sabar dan taqwa jalan penyelesaian segala masaalah...semoga Allah tabahkan dirimu dalam menempuh permainan hidup dan kejayaan serta kebahagiaan akan menjadi milik mutlak mu di suatu saat nanti....ameen...

Daisypath Anniversary tickers

kedamaian

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...