Followers



8.1.09

Menanti Di Barzakh..


Ku merintih... aku menangis...
Ku meratap... aku mengharap...
Ku meminta... dihidupkan semula
Agar dapat kembali ke dunia nyata
Perjalanan rohku melengkapi sebuah kembara
Singgah dirahim bonda sebelum berangkat ke mahsyar
Diperhitung amalan penentu syurga atau sebaliknya
Tanah yang basah berwarna merah
Semerah mawar yang juga rimbun
Tujuh langkah pun baru berlalu
Seusai talkin bertambah syahdu
Tenang dan damai dipusaraku
Nisan batu menjadi tugu
Namun tak siapapun tahu resah penantianku
Terbangkitnya aku dari sebuah kematian
Seakanku dengari tangis mereka yang ku tinggalkan
Kehidupan disini bukan satu khayalan
Tetapi ia sebenar kejadian
Kembali ROH kembali...
Kembalilah ke dalam diri
Sendirian sendiri...
Sendiri bertemankan sepi
Hanya kain putih yang membalut ditubuhku
Terbujur dan kaku jasad didalam keranda kayu
AJAL yang datang dimuka pintu

tiada siapa yang memberitahu
Tiada siapapun dapat hindari
Tiada siapa yang terkecuali
Lemah jemari...
Nafas terhenti...Tidak tergambar sakitnya mati...
Cukup sekali tak sanggup lagi ku mengulangi...
Jantung berdegup kencang
Menantikan malaikat datang
Menggigil ketakutan gelap pekat di pandangan
Selama ini diceritakan
Kini aku merasakan

di alam barzakh jasad dikebumikan
Ku merintih... aku menangis...
Ku merata... aku mengharap...
Ku meminta... dihidupkan semula
Agar dapat kembali kedunia nyata.

0 comments:

Daisypath Anniversary tickers

kedamaian

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...